HUKUMAN MEMAKAN HARTA ANAK YATIM

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sahabat saudara2 yang dirahmati Allah,
Allah SWT berfirman :

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuhnya perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”. (QS an –Nisa’ ayat : 10).

Dalam ayat ke sepuluh, surah an - Nisa’ ini, Allah  menyatakan bahaa mereka yang memakan harta anak yatim tanpa alas an, maka mereka akan menelan api yang menyala-nyala sepenuh perut mereka di hari Kiamat kelak.

Diriwayatkan oleh Bukhari dari Rasulullah SA berkata :

“Jauhilah tujuh perkara yang dapat membinasakan”.

Para sahabat bertanya : “Apa itu wahai Rasulullah ?”.

Baginda Rasulullah SAW menjawab :

1) Menyengutukan Allah Ta’ala.
2)  Sihir.
3) Membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan sesuatu yang hak.
4)  Memakan riba.
5) Memakan harta anak yatim.
6) Berpaling di saat perang.
7) Memfitnah wanita-wanita mukminat yang telah bersuami yang lemah untuk melakukan hal yang tidak baik”.
(H.R. Bukhari dan Imam Muslim).

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Abu Sa’id Al-Khudri bahawa Rasulullah SAW telah bersabda mengenai apa yang telah Baginda lihat sewaktu diisrak’kan :

“Aku dibawa ke tempat sekelompok lelaki yang masing-masing bibirnya seperti bibir unta. Masing-masing mereka disuap mulutnya dengan batu api neraka. Setelah masuk ke mulut lalu keluar ke bawah. Mereka mengeluarkan suara  dan teriakan”. 

Lalu aku bertanya kepada  Jibril : “Siapakah mereka itu wahai Jibril?”.

Jibril menjawab : “Mereka itu adalah pemakan –pemakan harta anak yatim secara zalim”.
(H.R. Ibnu Hatim).

As-Sudi berkata :
Pemakan harta - harta anak yatim akan dibangkitkan kembali di hari Kiamat dengan gejolak api yang keluar dari mulutnya, hidungnya, telinganya, matanya dan semua orang yang melihatnya mengetahui bahawa dia adalah pemakan harta anak yatim”.

Rasulullah SAW bersabda :

“Sekelompok kaum akan dibangkitkan kelak di hari Kiamat sedang dari mulut mereka akan keluar api yang bergejolak”.

Lalu sahabat bertanya :

“Siapakah itu wahai Rasulullah?”.

Rasulullah SAW menjawab :

“Tidak kah engkau mengetahui bahwa Allah SWT telah berfirman :

“Barangsiapa yang memakan harta anak yatim, maka akan menelan api sepenuh perutnya”
(H.R. Ibnu Mardaweh).

bu Hurairah menyatakan Rasulullah SAW telah bersabda :

“Awalah (berjati-hatilah ) kalian terhadap harta milik dua golongan yang lemah, wanita dan anak yatim”.

Selamat merenungi…semoga bermanfaat.

Wallahu’alam.